Ramadhan sebagai Bulan diturunkannya Pertolongan Allah

Marhaban yaa Ramadhan .....

Berbicara bulan Ramadhan, nampaknya kita tidak bisa melepaskan 2 tradisi yang melekat padanya, yaitu Munggahan dan Mudik.

Nampaknya, hanya di Indonesia saja terjadi tradisi diatas, karena menurut beberapa kawan sejawat diluar negeri, tradisi seperti ini tidak ada .. tapi ..... selama tradisi itu sejalan dengan nafas Ajaran Islam, maka selayaknya kita boleh melakukannya, hanya saja, yang harus diluruskan, kadang ada beberapa tradisi yang tidak sejalan dengan Ajaran Islam, misalnya menyambut Puasa Ramadhan dengan memandikan keris, atau dengan Melakukan Pemberian sesajen ke laut .... Karena itulah, kita generasi muda Muslimin seharusnya segera menghentikan tradisi-tradisi yang tidak sesuai dengan Ajaran Islam.

Mengapa Munggahan dan Mudik dikatakan sejalan dengan ajaran Islam? Ya karena dua tradisi itu sama-sama memiliki amalan silaturahim ... sebuah amalan / Ibadah sosial yang sangat dianjurkan...selama niatnya tentu saja : Silaturahim, bukan buat pamer atau lainnya.

Pada kesempatan ini, saya lebih ingin sharing tentang Bulan Ramadahan sebagai bulan diturunkannya pertolongan Allah SWT, bukan maksudnya mengecilkan arti bulan lain-nya, tapi nampaknya kita juga sepakat bahwa dalam Bulan Ramadhan segala amalan ibadah kita dilipatgandakan berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus kali..!!

Apakah anda tahu? bahwa kebanyakan peperangan yang dimenangkan Rasulullah SAW adalah saat bulan Ramadhan? dan juga sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an, bahkan kemerdekaan RI pun terjadi ketika bulan Ramadhan ... Subhanallah !

Bahwa ada 2 macam pertolongan Allah kepada hamba-Nya yang beriman, yaitu pertolongan di dunia dan pertolongan di akhirat. Adapun jenis-jenis pertolongan Allah di dunia adalah :

1. Kesuksesan yang kita raih
2. Ketentraman/ketenangan hati
3. Keberkahan hidup
4. Doa yang mustajab

Karena itu, ketika kita mendapatkan hal-hal diatas, selayaknya kita bersyukur kepada Allah SWT, karena misalnya : tidak ada kesuksesan yang 100 % karena usaha kita, tetapi pasti didalamnya ada kuasa Allah, karena itu, ketika kita mendapat kesuksesan, janganlah "menepuk dada" tetapi sadarilah itu semua karena ada pertolongan Allah di dalamnya ..

.....(to be continued).......